Medikacare

6 Langkah yang Perlu Dilakukan setelah Operasi Caesar - Medikacare

6 Langkah yang Perlu Dilakukan setelah Operasi Caesar - Medikacare

Menjalani masa pemulihan usai operasi caesar memang terbilang cukup berat. Namun, ada beberapa langkah sederhana yang bisa Bunda lakukan agar proses pemulihan berlangsung lebih cepat dan lancar.


Ibu yang melahirkan dengan operasi caesar memerlukan waktu pemulihan yang cukup lama daripada pemulihan setelah operasi normal. Setelah operasi caesar, ibu yang baru melahirkan juga biasanya perlu dirawat inap di rumah sakit selama beberapa hari dan tidak boleh melakukan aktivitas berat selama kondisi belum pulih.

Meski demikian, Bunda tidak perlu khawatir, ya. Ada beberapa langkah sederhana yang dapat Bunda lakukan untuk mempercepat pemulihan pascaoperasi caesar.

Pemulihan setelah Operasi Caesar

Berikut ini ada beberapa hal yang perlu Bunda lakukan agar proses pemulihan berlangsung cepat dan hasilnya baik:

1. Melakukan Aktivitas Fisik Ringan

Beberapa jam setelah operasi, Bunda perlu beristirahat dan berbaring di tempat tidur. Hal ini penting dilakukan agar tenaga yang dimiliki Bunda pulih, sekaligus menunggu efek obat bius berkurang.

Namun, sekitar 12-24 jam setelah operasi selesai atau saat sudah dirasa kuat, Bunda dapat mulai bangun dari tempat tidur atau berjalan di sekitar ruangan rawat inap.

Bunda juga dapat melakukan beberapa olahraga pascaoperasi caesar yang aman untuk dilakukan. Makin cepat bangun dan bergerak, makin baik pula untuk kelancaran sirkulasi darah dan sistem pencernaan Bunda.

Bila tubuh Bunda tidak segera digerakkan, makan Bunda berisiko mengalami sembelit dan pembekuan darah di bagian tubuh tertentu, seperti kaki bahkan paru-paru.

2. Mengelola Emosi dengan Baik

Masa-masa setelah melahirkan, baik secara normal maupun operasi caesar, adalah masa yang sulit. Bahkan tidak sedikit ibu yang mengalami stres, kecemasan, atau depresi pascaoperasi caesar. Jadi, Bunda perlu kelola emosi dengan baik, ya.

Bila Bunda merasa sedih, frustasi, kecewa, jangan abaikan perasaan itu. Diskusikan emosi yang sedang Bunda rasakan dengan pasangan, keluarga, maupun dokter.

Mintalah bantuan orang lain untuk melakukan aktivitas yang sulit dilakukan, misalnya menjaga Si Kecil, menyiapkan makanan, atau sekadar menemani Bunda.

3. Merawat Luka Bekas Operasi

Perawatan luka pascaoperasi sangat penting dilakukan karena berpengaruh besar dalam proses pemulihan. Dokter atau perawat juga biasanya akan memberikan petunjuk mengenai cara merawat luka jahitan operasi caesar selama Bunda menjalani pemulihan di rumah. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan, di antaranya:

a. Bersihkan luka secara perlahan dan ganti perban dengan rutin.
b. Hindari berendam atau berenang setidaknya 3 minggu usai operasi.
c. Kenakan pakaian longgar dan nyaman, serta pakaian dalam berbahan katun.
d. Gunakan bantal pemanas atau heating pad guna meringankan rasa tidak nyaman di area luka operasi.
e. Konsumsi obat penghilang rasa sakit yang diresepkan dokter jika luka terasa nyeri.
f. Hindari berhubungan seks setidaknya selama 6 minggu setelah operasi selesai.

4. Beristirahat yang Cukup

Mencukupi waktu istirahat merupakan hal penting dalam fase pemulihan pascapersalinan. Bunda bisa mencuri-curi waktu untuk beristirahat ketika Si Kecil sedang tertidur. Selama masa ini, Bunda dianjurkan untuk tidur dengan posisi yang nyaman, seperti tidur menyamping.

Selain cukup tidur, Bunda juga dianjurkan untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan tekanan di rongga perut meningkat, seperti sering naik-turun tangga, mengendarai motor terutama di jalan yang rusak, atau mengangkat benda berat. Jadi, siapkan seluruh keperluan Bunda dan Si Kecil, seperti popok, makanan dan minuman, di tepat yang mudah dijangkau.

5. Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Ibu dan Bayi

Perbanyaklah konsumsi sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian ya, Bunda. Selain dapat mempercepat proses pemulihan, memenuhi kebutuhan nutrisi dari beragam makanan sehat juga dapat mendukung produksi ASI Bunda, lho.

Untuk Si Kecil, berikanlah ASI secara rutin. Umumnya, bayi yang lahir dengan operasi caesar akan kehilangan kesempatan terpapar bakteri baik di vagina ibu yang dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuhnya. Jadi, dengan minum ASI, daya tahan tubuh Si Kecil dapat lebih kuat.

6. Mengenali Tanda-tanda Bahaya

Penting banget nih untuk Bunda mengetahui tanda-tanda bahaya usai operasi caesar. Jika Bunda mengalami tanda-tanda seperti ini, segera periksakan diri dengan dokter:

a. Deman tinggi
b. Rasa nyeri hebat di area luka bekas operasi
c. Sakit saat buang air kecil
d. Perdarahan parah pada vagina atau luka operasi
e. Pembengkakan dan kemerahan pada luka operasi
f. Keluarnya nanah atau cairan berbau busuk dari luka operasi
g. Sesak napas
h. Pembengkakan di kaki

Bunda, pastinya setiap wanita yang menjalani operasi caesar memiliki pengalaman yang berbeda-beda. Hal ini pun akan memengaruhi apa yang dirasakan selama menjalani masa pemulihan dan lamanya waktu pemulihan usai operasi.

Dengan melakukan hal-hal di atas, pemulihan pascaoperasi caesar bisa berlangsung lebih cepat. Namun, ingat ya, kunci untuk melalui masa pemulihan dengan baik adalah bersabar dan tidak memaksakan diri.

Jika Bunda masih memiliki pertanyaan terkait hal ini atau seputar kehamilan, Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter.

Artikel Lain

Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB